Cara menghubungkan IDE hard drive dengan PC

Cara menghubungkan IDE hard drive dengan PC

Untuk menghubungkan laptop hard drive komputer Anda harus menggunakan IDE Hard Drive Adapter. Untuk mendapatkan adaptor  ini Anda dapat dengan mudah menemukan di Internet sebesar $ 10 - $ 15. Adaptor ini sangat berguna jika Anda ingin memindai hard drive laptop dari  virus dan spyware dengan menggunakan antivirus yang diinstal pada PC, transfer data dari laptop hard drive ke komputer atau membuat ghost image dari satu hard drive ke yang lain. Saya juga menggunakan adaptor ini jika hard drive laptop mengalami kerusakan dan saya harus menyelamatkan data dari kerusakan tersebut.

Ketika Anda menghubungkan adapter IDE laptop, antara kabel IDE desktop dan laptop hard drive satu sama lain, pastikan untuk menghubungkan pin 1 pada hard drive, pin 1 pada kabel IDE desktop untuk pin 1 pada adaptor. Pada kabel IDE desktop pin 1 dicat merah.

Pada hard drive laptop ada 2 kelompok pin. Satu kelompok memiliki 43 pin dan yang lain memiliki 4 pin. Pin 1 terletak di sisi dekat ke kelompok 4 pin.

Setelah Anda telah mengumpulkan segala sesuatunya, sambungkan kabel IDE ke PC desktop. Setelah Anda menghubungkannya maka ketika Anda memulai menyalakan komputer, Anda akan melihat drive laptop di BIOS dan Windows. Anda dapat menggunakan drive yang ini sebagai hard drive pada di dalam PC Anda.

Artikel selanjutnya anda bisa membaca bagaimana menghubungkan hard drive dengan USB enclosure.





artikel ini saya terjemahkan dari sumber aslinya: 
http://www.laptoprepair101.com/connect-laptop-hard-drive-to-desktop-computer/  

Mengakses data dengan USB 'enclosure'

Mengakses data dengan USB 'enclosure'

Kadang kala pada saat kita menyalakan laptop atau komputer tidak mau masuk dalam OS. Beberapa kali dicobapun hasilnya masih tetap sama. Sedangkan kita butuh mengakses data penting yang harus dibuka/diselesaikan dengan segera. Dengan asumsi bahwa tidak ada masalah pada hard drive laptop Anda.

Pertama Anda perlu membeli external USB enclosure untuk laptop. (nb: penulis kesulitan mencari padanan kata untuk istilah enclosure yang tepat dalam bahasa Indonesia, jika ada pembaca punya saran mohon tulis di comen). Anda bisa membelinya di toko komputer di sekitar Anda dan biasanya harganya relatif mahal. Pastikan ketika Anda membeli tipe yang tepat untuk hardrive laptop Anda. Karena ada dua hard drive yaitu ATA and SATA (konektor diantara keduanya adalah berbeda). Biasanya ketika Anda membeli dilengkapi kabel USB untuk enclosure tersebut.

Sekarang ambil hard drive dari laptop. Sebagai contoh pada gambar menggunakan tipe ATA.

Buka casing enclosure dan hubungkan dengan hard drive konektor di dalamnya. Setelah itu masukkan hard drive ke dalam kasing.

Setelah semua persiapan telah selesai, hubungkan kabel USB dengan laptop/komputer yang bisa digunakan. Biasanya kabel USB yang disediakan terdapat dua konektor satu di tengah dan yang lain di ujung seperti ditunjukkan pada gambar. Setelah Anda hubungkan tunggu beberapa saat hingga laptop/komputer Anda mendeteksinya secara otomatis. Setelah laptop Anda selesai mendeteksi maka Anda bisa mengaksesnya melalui windows explorer.

artikel ini saya terjemahkan dari sumber aslinya:
http://www.laptoprepair101.com/access-hard-drive-using-usb-enclosure/

Cara menyelamatkan data setelah OS cras

Cara menyelamatkan data setelah OS cras

Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana menyelamatkan data setelah OS yang anda gunakan mengalami cras atau kegagalan loading masuk OS atau kerusakan pada OS itu sendiri,

Tips dan trik ini bisa anda gunakan apabila:

1. OS rusak tetapi perangkat keras dari laptop/PC masih berfungsi dengan baik.
2. Hardisk anda terdapat kerusakan kecil saja, seperti sebagian kecil saja terdapat bad sector.

Persiapan penyelamatan data

Untuk penyelamatan data kali ini menggunakan CD Ubuntu (Linux). Anda dapat membuat bootable Ubuntu USB flash drive. Jangan khawatir jika Anda selama ini tidak pernah memakai linux, karena tampilan Ubuntu mirip dengan tampilan windows.

Anda perlu komputer lain untuk mendownload dan membuat CD bootable atau USB drive.

1. Download versi terbaru dari OS Ubuntu di sini. Ketika Anda mengklik pada tombol download Anda akan mulai men-download dalam bentuk ISO.

2. Burn image ISO ini pada CD atau membuat bootable USB flashdisk.

3. Tentukan target drive di mana Anda akan menyimpan file yang akan diselamatkan. Anda dapat menggunakan hard drive eksternal atau USB flash drive. Target drive dapat diformat dalam FAT, FAT32, NTFS.

Persiapan penyelamatan data

Untuk penyelamatan data kali ini menggunakan CD Ubuntu (Linux). Anda dapat membuat bootable Ubuntu USB flash drive. Jangan khawatir jika Anda selama ini tidak pernah memakai linux, karena tampilan Ubuntu mirip dengan tampilan windows.

Anda perlu komputer lain untuk mendownload dan membuat CD bootable atau USB drive.

1. Download versi terbaru dari OS Ubuntu di sini. Ketika Anda mengklik pada tombol download Anda akan mulai men-download dalam bentuk ISO.

2. Burn image ISO ini pada CD atau membuat bootable USB flashdisk.

3. Tentukan target drive di mana Anda akan menyimpan file yang akan diselamatkan. Anda dapat menggunakan hard drive eksternal atau USB flash drive. Target drive dapat diformat dalam FAT, FAT32, NTFS.

Proses penyelamatan data

STEP 1.
Boot laptop anda dengan menggunakan CD Ubuntu atau USB yang sudah disiapkan sebelumnya.

Jika laptop anda masih booting internal drive, maka Anda perlu masuk ke dalam BIOS dan mengatur first boot-nya CD atau USB. Setelah itu save dan restart laptop Anda.

STEP 2.
Laptop akan booting menuju Ubuntu.
Baca dengan teliti ketika muncul pilihan: Try Ubuntu and Install Ubuntu.

Maka yang Anda pilih adalah Try Ubuntu. Selanjutnya Ubuntu akan jalan langsung dari CD/USB tanpa menginstall-nya ke dalam laptop Anda.

STEP 3.
Ubuntu akan loading hingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

STEP 4.

Untuk mengakses internal hard drive laptop, Anda klik pada toolbar seperti gambar. Biasanya letaknya di atas, jika anda tidak menjumpainya di atas, berarti toolbar terletak di bawah. Setelah anda klik maka Anda akan melihat menu internal hard drive di bawah menu Computer.

STEP 5.

Ketika di klik maka akan muncul window baru yang menampilkan isi dari internal hard drive Anda.

STEP 6.
Sekarang masuk pada drive yang akan Anda selamatkan datanya.

Window lain akan muncul mengarah pada drive yang anda klik. Dalam kasus ini Anda melihat drive GOOGLE pada laptop ini kosong. Jika pada kasus Anda mungkin akan berisi data Anda.

STEP 7.

Akhirnya Anda bisa menyelamatkannya dengan menggunakan external drive. Setelah transfer data selesai, Anda bisa menggunakan Laptop/Komputer lain untuk mengakses data Anda.

Jika Anda mengalami masalah dengan hard drive ketika menggunakan cara di atas, maka anda bisa menyelamatkan data anda dengan menghubungkan hard drive dengan USB enclosure.



artikel ini saya terjemahkan dari sumber aslinya:

http://www.laptoprepair101.com/recover-files-from-computer-laptop-crashed-operating-system/

Baterai tidak terisi jika konektor bergerak dari kondisi semula

Laptop ini memiliki masalah daya. Pengisian daya baterai berhenti ketika saya menancapkan konektor adaptor AC di dalam jack. Ketika konektor atau kabel listrik bergerak, daya baterai lampu LED di bagian depan akan menyala dan mati.

Mari kita selidiki apakah jack yang mengalami kerusakan atau adaptor yang rusak.

  Pertama-tama, saya diuji laptop dengan baterai dilepas dari laptop. Ternyata bisa nyala dan berfungsi dengan baik. Tetapi ketika konektor dari adaptor digerakkan seperti gambar di atas yang terjadi adalah laptop langsung mati. Jika Anda memiliki masalah seperti itu, kemungkinan besar itu terkait dengan adaptor listrik atau DC jack/konektor.

Berikutnya jika kita menduga konektor adaptor yang mengalami kerusakan, maka kita uji dengan voltmeter. Ternyata voltmeter menunjukkan angka 15.45 seberapa sering Anda menggoyang ke kanan ke kiri konektor seperti gambar, angka yang ditunjukkan tetap sama (untuk angka yang ditunjuk voltmeter bergantung adaptor laptop anda). Jika benar kejadiannya seperti itu maka dapat dipastikan kerusakannya bukan pada konektor adaptor.

Langkah berikutnya adalah menguji jack pada dalam laptop.

Untuk mengakses jack kita harus membongkar laptop dan melepas yang menutupi bagian tersebut. Untuk detil bagaimana cara membongkarnya Anda bisa membaca buku petunjuk pada manual book laptop Anda.

Ketika diuji dengan voltmeter seperti ditunjukkan pada gambar di atas. Bila kabel adaptor tidak bergerak, terbaca 15.45VDC. Tapi begitu aku mulai menggoyangkan itu, tegangan turun menjadi 0VDC.

Dari sini kita bisa mengetahui bahwa jack dalam laptoplah yang bermasalah, solusinya adalah kita menggantinya dengan yang baru.

Untuk beberapa jenis laptop terkadang jack langsung melekat pada motherboard. Dalam kasus ini anda harus memastikan dulu bahwa adaptor dan konektor adaptor tidak bermasalah sebelum melepas jack pada motherboard dari solderannya.

Demikian cara menyelidiki dan memperbaiki kerusakan laptop untuk kasus baterai tidak terisi pada saat charging.


artikel ini saya terjemahkan dari sumber aslinya:
http://www.laptoprepair101.com/laptop-battery-stops-charging-when-move-power-cord/

Memperbaiki Baterai laptop

Ada beberapa kemungkinan kasus yang terjadi ketika Anda berhadapan dengan masalah baterai laptop. Diantaranya akan diulas dalam posting ini.

Kasus 1
Laptop mati ketika adaptor (charger laptop) di cabut.

Ketika Anda menggerakkan kursor pada icon baterai, saat laptop terhubung dengan adaptor, icon itu akan menunjukkan sisa baterai dan menampilkan "charging".

Power meter pada laptop anda juga menunjukkan bahwa baterai terhubung dan sedang di charge.

Tetapi, ketika Anda mencabut adaptor dari laptop, maka laptop mati seketika.

Masalah yang mungkin terjadi:
1. Baterai tidak terpasang dengan sempurna, coba pasang dengan benar.
2. Baterai anda terkena kotoran atau terjadi perkaratan sehingga membuat koneksi listriknya tidak sempurna terhubung dengan motherboard. Gunakan elektronik cleaner untuk membersihkannya.
3. Jika Anda sudah berusaha memasang baterai dengan baik tidak berhasil, maka kemungkinan buruknya adalah Anda harus mengganti baterai tersebut (Untuk mensiasatinya, Anda bisa meminjam baterai laptop teman Anda, tentunya baterai yang jenisnya sama).
4. Jika Anda telah mengganti dengan baterai, tetapi masih tetap bermasalah maka kemungkinan buruk berikutnya adalah motherboard Anda mengalami kerusakan. Tepatnya pada bagian sirkuit charging. Pada kasus ini Anda harus mengganti motherboard atau memperbaikinya.


Kasus 2
Baterai tidak terdeteksi oleh laptop.


Icon baterai menunjukkan tanda silang merah.

Jika Anda memindahkan kursor panah atas ikon baterai, menampilkan peringatan "tidak ada baterai".

Masalah yang mungkin terjadi:
1. Kemungkinan besar kondisi baterai buruk. Untuk memperbaiki masalah ini Anda harus menggantinya dengan yang baru.
2. Jika mengganti baterai tidak membantu, ini adalah kerusakan motherboard. Motherboard ini harus diganti (atau diperbaiki pada komponen terkait dengan power).


Kasus 3
Baterai NGEDROP

Indokator baterai pada laptop menunjukkan angka 100%.
Tetapi ketika Anda mencabut adaptornya, maka laptop Anda memberikan sinyal terjadi critical/low baterai secara cepat. Padahal indikator baterai sebelumnya menunjukkan angka 100%.



Masalah yang mungkin terjadi:
Berarti baterainya sudah rusak, Anda harus menggantinya dengan baru.

Kasus 4:
Baterai terisi hanya jika steker listrik pada posisi yang benar.


Pada kasus ini Anda harus menggoyang-goyang steker listrik terlebih dahulu untuk mengisi baterai untuk menemukan posisi yang tepat agar baterai laptop anda terisi.

Masalah yang mungkin terjadi:
1. Adaptor bermasalah. Kabel adaptor telah rusak. Anda harus mengecek dengan avometer ato peralatan sejenisnya untuk memastikan apakah kabelnya yang rusak atau adaptornya yang rusak.
2. Jika adaptor bekerja dengan baik, kemungkinan besar adalah colokan listrik (konektor pada daya) bermasalah. Dalam hal ini colokan listrik harus diganti.

artikel ini saya terjemahkan dari sumber aslinya:
http://www.laptoprepair101.com/troubleshoot-laptop-battery-charging-problems/